Problematika Kesenjangan Pendidikan Akibat Dampak Globalisasi Kemajuanajuan globalisasi terutama ditandai dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tentunya sangat berdampak dalam bidang pendidikan, banyak sekolah di Indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini mulai melakukan globalisasi dalam sistem pendidikan internal sekolah, Sekolah-sekolah saling berkompetisi meningkatkan kualitas pendidikannya untuk mencari peserta didik yang berkualitas. Tetapi permasalahan yang timbul seakan makin kompleks, kurangnya pemerataan dan kesenjangan terutama dalam hal Pendidikan pun muncul, Hingga saat ini memang belum terjadi pemerataan pendidikan, baik dari segi tenaga pengajar, fasilitas sarana prasarana, sampai siswa-siwanya yag kelak menjadi generasi penerus bangsa, Sekolah yang kualitasnya bagus karena memiliki pengajar yang kompeten, fasilitas lengkap, dan siswa-siswanya cerdas akan semakin bagus, Sekolah yang kualitasnya sedang atau kurang bagus akan menjadi bertambah buruk. Sudah tenaga pengajarnya kurang kompeten, fasilitasnya kurang, siswa-siswanya juga kurang secara akademis. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesenjangan atau tidak meratanya pendidikan terutama di Indonesia ialah, Kurangnya SDM yang berkualitas, kurangnya Infrastruktur yang kurang memadai, proses pembelajaran yang Konvensional, dan lemahnya system pendidikan Nasional. Beberapa Solusi diterapkan oleh para ahli dan Pemerintah, demi menciptakan kemerataan Pendidikan, sehingga masyarakat, terutama anak-anak di Indonesia, bisa dapat merasakan asiknya belajar seperti anak pada umumnya, solusi-solusi tersebut diantaranya ialah, adanya penelitian tentang pendidikan, pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan, penanaman nilai-nilai keteladanan, peningkatan mutu sarana dan prasarana. Dari jalan keluar tersebut Pemerintah bisa dapat memberikan kontribusi yang baik bagi anak-anak yang dimana mereka yang belum merasakan pendidikan yang layak seperti di Perkotaan atau daerah-daerah yang sudah maju,